MANFAAT


MANFAAT
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang secara sengaja atau tidak sengaja kita melakukan perbuatan dosa. Dosa ibarat debu, yang jika menempel dan tidak segera dibersihkan akan menyebabkan karat di hati. Sedangkan sarana membersihkan dosa adalah dengan bertaubat dan membaca istighfar.

Allah adalah Dzat yang Maha Pengampun. Allah sangat mencintai hamba-Nya yang mahu bertaubat, dan sangat murka terhadap hamba-Nya yang senantiasa melakukan maksiat.

SALAH SEORANG ULAMA AHLUL KASYAF MENGATAKAN “JIKA INGIN SUKSES DUNIA AKHIRAT, LANCAR JODOH, MEMPERLANCAR REZEKI & MEMPEROLEH KEKAYAAN, DI HORMATI DI MASYARAKAT, DI TINGGIKAN DERAJATNYA DI SISI ALLAH DAN MANUSIA, DI JAUHKAN DARI SEGALA MUSIBAH, HINGGA INGIN MEMPUNYAI ANAK. CARANYA SANGAT SEDERHANA PERBANYAKLAH MEMBACA ISTIGHFAR, MINIMUM 100X SEHARI”.

Tahukah anda? Istighfar sama juga dengan sedekah. Pahala dan efek yang ditimbulkan dari amalan ini berhubungan erat dengan janji Allah. Allah telah menjanjikan hadiah bagi siapa saja yang membaca ISTIGHFAR. Janji Allah…adalah janji yang PASTI DITEPATI.

Janji Allah pada orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR yang berhubungan dengan rezeki, anak, dan kebahagiaan dunia:

Allah berfirman,”Maka aku katakan kepada mereka:”Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS.Nuh: 10-12).

Tahukah anda? Istighfar membuat Allah senang,sungguh rugi jika kita tidak mengucapkannya secara rutin setiap hari. Berikut ini sabda Rosulullah tentang hal itu:

Rasulullah bersabda, “Sungguh, Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Sabda Nabi Muhammad buat orang yang senantiasa membaca ISTIGHFAR:
Rasulullah bersabda,”Barangsiapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu Daud, Ibnu Majah dan Ahmad).

Dengan membaca beberapa huraian di Al-Quran dan hadis ini, saya sangat yakin Bahawa istighfar adalah penyelesaian 1001 masalah kehidupan bagi siapa saja.

Tapi ada satu perkara yang harus diingat, istighfar yang diucapkan bukanlah sekadar ucapan belaka. Harus didasari dari hati, merupakan ungkapan taubat dan permintaan maaf atas segala dosa-dosa kita kepada Allah SWT. Dan yang terpenting JANGAN MENGULANG DOSA YANG TELAH LALU ... ..

Semoga artikel ini membawa manfaat dan kebaikan buat anda. SELAMAT MENGHADIRKAN SENYUM RABB DALAM HIDUP ANDA melalui istighfar. Mari sama-sama mengucapkan istighfar sekurang-kurangnya 100x sehari, semoga kita menjadi makhluk yang dicintai Allah SWT. Aamiiin ... ..

Hadits Mengenai Keutamaan Istigfar
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هُمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ “
Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, “Barangsiapa yang senantiasa beristighfar niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya, jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka.” (HR. Abu Daud no. 1518, Ibnu Majah no. 3819, Al-Baihaqi dalam As-Sunan Al-Kubra no. 6421 dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam Al-Kubra no. 10665)

Makna hadits:
- Barang siapa yang senantiasa beristighfar: Barangsiapa yang senantiasa beristighfar dalam segala kondisi atau meminta ampunan Allah setiap kali melakukan kemaksiatan atau menghadapi musibah.
- Niscaya Allah akan menjadikan baginya kelapangan dari segala kegundahan yang menderanya: Allah akan menghilangkan segala kesedihan dan kegalauan yang menyempitkan jiwanya, dan menggantikannya dengan kelapangan dada dan kebahagiaan.
- Jalan keluar dari segala kesempitan yang dihadapinya: Allah akan memberikan solusi dan jalan keluar atas segala kesempitan dan problematik kehidupan yang sedang ia alami.
- Dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak ia sangka-sangka: Allah memberinya rezeki dengan cara yang tidak pernah ia duga dan fikirkan sebelum ini. (Syamsul Haq 'Azhim Abadi,' Aunul Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, 4/267)

Para ulama menyatakan bahawa sanad hadis di atas lemah kerana kelemahan seorang perawi bernama Hakam bin Mush'ab. Meski demikian makna hadits di atas adalah benar dan dikuatkan oleh ayat-ayat Al-Quran dan banyak hadis sahih.
Imam Mulla Ali Al-Qari Al-Harawi (wafat tahun 1014 H) menyatakan bahawa hadis di atas berpunca daripada firman Allah Ta'ala:
ومن يتق الله يجعل له مخرجا (2) ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه إن الله بالغ أمره قد جعل الله لكل شيء قدرا (3)

"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikannya untuknya jalan keluar dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa berserah diri kepada Allah semata niscaya Allah akan mencukupinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya. Dan Allah telah menetapkan ketentuan atas segala sesuatu. "(QS. Ath-Thalaq [65]: 2-3)

Makna hadits di atas juga ditegaskan oleh firman Allah melalui lisan nabi Hud ‘alaihis salam:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ
“Wahai kaumku, mintalah ampunan Rabb kalian kemudian bertaubatlah kalian kepada-Nya, niscaya Dia mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian dan menambahkan kekuatan atas kekuatan kalian, dan janganlah kalian berpaling dengan menjadi orang-orang yang banyak berbuat dosa.” (QS. Hud [11]: 52)

Juga firman Allah melalui lisan nabi Nuh ‘alaihis salam:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا (10) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا (11) وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا (12)
Maka aku katakan kepada kaumku: “Mintalah ampunan Rabb kalian karena sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan dari langit hujan yang deras kepada kalian, mengaruniakan kepada kalian limpahan harta dan anak-anak, menjadikan untuk kalian kebun-kebun dan menjadikan untuk kalian sungai-sungai.” (QS. Nuh [71]: 10-12)

ADAPUN FAEDAH DARI ISTIGHFAR ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1- Istighfar Merupakan Sebab Diampuninya Dosa-dosa dan Dihapuskannya Kesalahan-kesalahan
Anas ra meriwayatkan bahawasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda; “Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, ketika engkau berdoa kepada-Ku dan mengharap (ampunan)-Ku, maka Aku mengampunimu atas dosa-dosa yang ada padamu dan aku tidak mempedulikannya. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai mega di langit kemudian engkau meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampunimu dan tidak mempedulikan (atas dosa yang engkau lakukan).” (HR. Tirmidzî)

Qatadhah ra berkata “Sesungguhnya Al-Qur’an telah menunjukkan kepada kalian penyakit kalian sekaligus ubatnya. Adapun penyakit kalian adalah dosa-dosa, sedangkan ubatnya adalah istighfar.”

2- Istighfar Merupakan Salah Satu Sebab Pendatang Rezeki
Istighfar merupakan sebab utama untuk mendatangkan rezeki, sebagaimana firman Allah yang mengisahkan tentang Nabi Nuh, “Maka aku katakan kepada mereka, “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Nuh [71]:10-12)
Dalam ayat-ayat tersebut Allah menyatakan bahawasanya istighfar memiliki faedah sebagai berikut:
1.       Turunnya hujan yang silih berganti. Ibnu ‘Abbas menafsiri yang sangat deras dengan peristiwa fenomena turunnya hujan susul menyusul satu sama lain.
2.       Kebun-kebun dan taman-taman indah.
3.       Mengalirnya sungai-sungai yang airnya tawar.
Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang memperbanyak istighfar, maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap kesusahan, menjadikan jalan keluar dalam setiap kesempitan dan memberi rezeki dari jalan yang tidak disangka.”(HR. Ahmad)

3- Istighfar Merupakan Penyebab Masuk Syurga
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits menyatakan keutamaan dari bacaan Sayyidul Istighfar. Beliau bersabda “Barang siapa yang membacanya (Sayyidul Istighfar) pada permulaan siang hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada siang itu sebelum masuk waktu petang, maka dia termasuk ahli syurga. Barangsiapa yang membacanya pada permulaan malam hari dengan penuh keyakinan dan dia meninggal pada malam itu sebelum masuk waktu subuh, maka dia termasuk ahli syurga.” (HR. Bukhari)

4- Istighfar Dapat Menolak Siksaan Sebelum Ditimpakan
Sebuah kaedah yang sudah sama-sama kita kenal bahawa menjaga lebih baik daripada mengubati. Salah satu buah dari istighfar adalah Allah menjadikannya sebagai salah satu sebab diangkatnya siksa dan hukuman sebelum keduanya ditimpakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT, Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Al-Anfal [8]:32).
5- Istighfar Merupakan Sebab Terangkatnya Derajat Setelah Meninggal Dunia
Sebagaimana istighfar memberikan manfaat di dunia, ia juga merupakan salah satu sebab diangkatnya derajat manusia di syurga. Abu Hurairah meriwayatkan bahawasanya Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mengangkat derajat seorang hamba di syurga. Hamba itu lantas bertanya, “Wahai Tuhanku, bagaimanakah aku mendapatkan semua ini?” Allah menjawab, “Disebabkan bacaan istighfar yang dilakukan oleh anakmu untukmu.”(HR. Ahmad)

Hadits tersebut merupakan dalil bahawa anak yang shalih—dengan seizin Allah—dapat memberikan manfaat kepada kedua orang tuanya di dunia dan di akhirat. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi, “Ketika seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal; shadaqoh jariyah atau ilmu yang bermanfaat baginya atau anak shalih yang mendoakannya.”(HR. Muslim)

6- Istighfar Merupakan Sebab Bersihnya Hati
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahawasanya Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya jika seorang mukmin berbuat dosa, maka dalam hatinya akan terdapat noda hitam. Jika dia bertaubat, mencabut kembali (apa yang telah dilakukan) dan memohon ampunan, maka hatinya agar berkilat. Jika dia menambah dosa, maka akan bertambah hitam hatinya hingga hatinya menjadi tertutup.”

Dengan demikian, istighfar dapat menyebabkan  hati bersih dan mengkilat serta suci dari dosa-dosa dan kemaksiatan. Jika hati tidak dibersihkan, niscaya akan menyebabkan tertutupnya pintu hidayah.

7- Istighfar Merupakan Sebab Mendapat Nikmat Berupa Kesihatan dan Kekuatan
Salah satu kesan positif yang ditimbulkan oleh istighfar adalah Allah memberi barokah berupa kesihatan dan kesembuhan seseorang. Selain itu Allah juga menambah kekuatan, semangat dan aktiviti orang itu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang diungkapkan melalui lisan Nabiyullah, Hud as, “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa.” (Hûd [11]:52).

8- Bentuk Ketaatan Terhadap Perintah Allah
Allah memerintahkan dan menganjurkan supaya para hamba-Nya meminta ampunan kepada-Nya. Allah akan menjanjikan ampunan, pahala yang agung dan pemberian yang melimpah sebagai balasan atas istighfar.
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa (Ali ‘Imran [3]:133)
Salah satu ciri hamba-hamba Allah yang shalih dan meraih syurga adalah banyak beristighfar, terlebih pada sepertiga malam yang terakhir, sebagaimana dijelaskan dalam surat Ali Imran [3]: 17 dan Adz-Dzariyat [51]: 18. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam sendiri telah memberi tauladan kepada umatnya dengan Baginda membaca istighfar minimum sebanyak 70 kali dalam sehari semalam.

 Maka sudah selayaknya bagi kita untuk menjadikan istighfar sebagai bahagian penting dalam hidup kita sehari-hari. Wallahu a’lam bish-shawab.